Pernikahan
adalah sebuah jalinan suci yang menciptakan sebuah keluarga baru dimana
bersatunya sepasang manusia yaitu pria dan wanita menjadi sepasang
suami dan istri yang kemudian akan menjalani kehidupan baru yaitu rumah
tangga.
Dalam
rumah tangga kadang terjadi perbedaan pendapat antara suami dan istri
sehingga menimbulkan pertengkaran, dan hal ini adalah wajar karena
setiap orang memang memiliki pendapat masing-masing. Yang membuat tidak
wajar adalah ketika pertengkaran itu terjadi secara terus menerus, dan
kadang kala menimbulkan tindakan fisik yang bersifat melukai.
Hal
ini tentunya sangat tidak di harapkan dalam sebuah hubungan rumah
tangga, maka dari itu usahakan untuk selalu meredam ego dan menumbuhkan
rasa sabar dihati. Jika memang terjadi perbedaan pendapat, maka dapat
diselesaikan secara baik-baik, dan penuh kasih sayang, Karena sebagai
pasangan suami istri adalah wajib hukumnya untuk saling menyanyangi dan
mengasihi, dan kita semua juga tahu bahwa didalam kasih sayang tidak ada
rasa ingin menyakiti. Maka dari itu tumbuhkanlah selalu rasa kasih
sayang yang suci dengan didasari niat untuk membahagiakan pasangan.
Alangkah
indahnya jika hari-hari dalam rumah tangga selalu dipenuhi dengan rasa
pengertian yang tulus ikhlas, Karena sepasang suami istri harus saling
mengerti dan memahami satu sama lain. Inilah pentingnya keterbukaan
antara keduannya. Karena segala sesuatu yang ditutupi kadang akan
menimbulkan pertanyaan dan rasa curiga sehingga akan menimbulkan sebuah
pikiran yang negatif. Pikiran negatif adalah pemicu awal sebuah konflik
dalam rumah tangga. Maka ikhlaskan hati untuk memahami atau mengerti
pasangan kita agar kita tahu apa yang dia inginkan. Langkah awal
membahagiakan pasangan adalah ketika kita mengetahui apa yang
diinginkannya.
1
hal lagi yang membuat rumah tangga menjadi bahagia adalah keharmonisan.
Rumah tangga yang harmonis adalah salah satu wujud dari suksesnya
hubungan rumah tangga. Untuk menciptakan sebuah hubungan yang harmonis
sangat diperlukan sebuah komunikasi yang baik diantara kedua pasangan.
Alangkah bahagiaanya jika dalam komunikasi tersebut sering diisi oleh
candaan atau gurauan yang menghadirkan keceriaan, karena keceriaan
adalah salah satu bibit unggul penumbuh kebahagiaan. Salah satu faktor
lain sebagai pencipta keharmonisan adalah rasa saling percaya. Jika
kepercayaan sudah terjalin dengan sangat kuat, maka hubungan rumah
tangga pun juga akan kuat karena sering dalam rumah tangga terjadi rasa
cemburu yang disebabkan pasangannya dekat dengan orang lain. Jika tidak
ada rasa kepercayaan maka akan hadir kecurigaan dan fikiran yang
negatif yang akan menimbulkan pertengkaran.
Semoga rumah tangga kita semua selalu dilingkupi dengan kasih sayang, pengertian, kepercayaan, kesetiaan, dan kebahagiaan. Amien
Bumiayu, 24 Oktober 2012
Mas Han's
Tidak ada komentar:
Posting Komentar