Sabtu, 03 Desember 2011

Definisi dan Sejarah Ilmu Hipnotis (HIPNOSIS/GENDAM) : Apakah Hipnotis Itu Ada Kaitannya Dengan Jin, Dan Apa Hukumnya? | Tips menghindari pengaruh hipnotis/gendam

Definisi dan Sejarah Ilmu Hipnotis (HIPNOSIS/GENDAM)

Definisi dan Sejarah Ilmu Hipnotis (HIPNOSIS/GENDAM)

Kata ‘Hipnotis’ dan ‘hipnotisme’ sama-sama merupakan turunan dari istilah ‘neuro-hipnotisme’ (nervous sleep), dicetuskan oleh dokter bedah Skotlandia James Braid sekitar tahun 1841 dan kemudian dikenal sebagai Bapak Hipnotis Modern. Braid mendasari cara kerjanya dengan metode yang dikembangkan oleh Frans Mesmer dan para pengikutnya (“Mesmerisme” atau “Magnetisme Binatang”), tapi berbeda dengan teorinya sebagaimana prosedur dilakukan.
Hipnosis (Inggris: hypnosis) adalah teknik atau praktik dalam mempengaruhi orang lain secara sengaja untuk masuk ke dalam kondisi yang menyerupai tidur, dimana seseorang yang terhipnotis bisa menjawab pertanyaan yang diajukan, serta menerima sugesti dengan tanpa perlawanan. Teknik ini sering dilakukan untuk menjelajahi alam bawah sadar.
Ilmu Gendam adalah ilmu olah kebatinan yang digunakan untuk memanipulasi kehendak orang lain, Kekuatan sebenarnya ada pada olah kebatinannya disertai keyakinan yang kuat sehingga tercipta energi dahsyat yang dapat memanipulasi kehendak orang yang menjadi sasaran.Dalam kasus kejahatan, gendam digunakan untuk memanipulasi kehendakkorban sehingga ia tidak melawan dan menuruti kemauan penggendam. Hipnotis  disebut sebagai western style dengan menggunakan kekuatan verbal.  Adapun Gendam disebut sebagai eastern style dan tergolong sebagai tradisional hipnotis. Contoh lain tradisional hipnotis adalah pendulum dan tenaga dalam.
Berlawanan dengan kesalahan konsep popular, bahwa hipnotis merupakan sebuah bentuk mirip ketidaksadaran waktu tidur, penelitan kontemporer menyebutkan bahwa hipnotis sesungguhnya merupakan keadaan bangun dari konsentrasi yang terfokus dan berpusat pada sugestibilitas, dengan kewaspadaan perifer yang berkurang. Pada buku pertama topik ini “Neurypnology” (1843), Braid mendeskripsikan “hipnotisme” sebagai keadaan relaksasi fisik disertai dan diinduksi konsentrasi mental (“abstraksi”).
Metode hipnotis bisa dibagi dua. Sleep transhipnosis dengan ciri korban yang terhipnotis dalam keadaan tidur. Metode lainnya bernamawaking transhipnosis. Cirinya, yang terhipnotis dalam keadaan mata terbuka.

Apakah Hipnotis Itu Ada Kaitannya Dengan Jin, Dan Apa Hukumnya?



Tidak kita pungkiri bahwa pertanyaan ini terkadang selalu muncul pada benak kita. Dan tidak kita pungkiri banyak orang menganggap bahwa penggunaan cara hipnotis itu banyak. Dan kenyataannya memang demikian, namun di suatu negara dan tempat penggunaannya ternyat berbeda. Kalau di jazirah arab banyak digunakan untuk menyembuhkan, menguatkan persiapan ujian, dan lainnya yang kelihatannya baik. Berbeda di negara yang lain digunakan untuk sarana merampok, mencuri dan menipu.
Maka dari sini kita akan berusaha melihat apa hukum yang diberikan para ulama umat ini. Dan alhamdulillah kita bisa menemukan dan setelah itu mengikuti apa yang difatwakan oleh Asy-Syaikh Al-Albany dan Al-Lajnah Ad-Daimah yang dipimpin oleh Asy-Syaikh Ibnu Baz.
Pertama, kita menyebut perkara ini dengan kata hipnotis, adapun dalam bahasa inggris dengan kata hypnotism atau kata yang mendekatai dengan itu seperti hypnotic atau yang lain. Dan dalam bahasa arab disebut dengan التَنْوِيْمُ المَغْنَاطِيْسِي.
Berikut fatwa dan pengarahan ulama terkait permasalahan ini.
Sebagaimana pada kitab “Alfu Fatawa Li Asy-Syaikh Al-Albany” (2/90) yang dikumpulka oleh Abu Sanad Fathullah, sebuah pertanyaan ditujukan pada Asy-Syaikh رحمه الله:
Di sana ada bentuk yang lain dari bentuk ruqyah, yaitu yang mereka sebut pada zaman ini dengan (الطبِّ الرَّوحاني) / (التنويم المغناطيسي), apakah hal itu boleh atau tidak?
Jawab: Pengobatan yang diberikan oleh sebagian orang yang menampakkan dirinya seperti orang shalih yang disebut dengan nama di atas, entah dengan cara seperti orang dulu yaituberhubungan dengan jin seperti dilakukan oleh orang-orang jahiliyah, atau yang lain yang saya sebut dengan hipnotis, maka hal ini adalah cara yang tidak disyari’atkan.Karena semua ini terjadi dengan meminta pertolongan kepada jin. Yang mana ini merupakan sebab sesatnya kaum musyrikin. Hal ini sebagaimana Allah تعالى sebutkan,

وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا

“Dan bahwasanya ada sekelompok lelaki dari bangsa manusia meminta perlindungan kepada sekelompok lelaki bangsa jin, maka mereka menambahi mereka ketakutan dan dosa.” (Al-Jin: 6)
Dinukil dari Ash-Shahihah (6/614)
Dalam kitab “Fatawa Al-Lajnah Ad-Da’imah” (1/338) fatwa no. 1779 disebutkan:
Pertanyaan: Apakah hukum islam terkait hipnotis, yang dengannya akan menguat kemampuan penghipnotis (penghilang kesadaran) menguasai yang dihipnotis lalu berikutnya orang tersebut akan mudah dikendalikan, untuk diajak meninggalkan perkara yang haram atau disembuhkan dari penyakitnya, atau melakukan sesuatu yang dituntut oleh penghipnotis?
Jawab: Hipnotis itu merupakan bentuk perilaku perdukunan (sihir) yang dilakukan melalui bantuan jin, yang dengannya penghipnotis bisa mempengaruhi orang yang dihipnotis. Maka dia berbicara sesuai kemauan penghipnotis, dan jin itu memberinya kekuatan untuk melakukan sebagian pekerjaan dengan tekanan pengaruh padanya. Jika hal itu bertepatan dengan penghipnotis maka itu merupakan ketaatan padanya, sebagai balasan dari apa yang dipersembahkan penghipnotis dan menjadikan jin itu yang menghipnotis mentaati kemauan penghipnotis….. (Dan seterusnya yang menunjukkan adanya kerjasama antara penghipnotis dan jin). Bahkan hal ini adalah syirik, karena hal ini adalah mengadu dan meminta tolong kepada selain Allah تعالى.
Asy-Syaikh Al-Albany ditanya sebagaimana dalam kaset “Silsilah Huda wa Nur” no. 324:
Apa hukum hipnotis?
Jawab: Ini adalah dajjal model baru, dajjal yang menyesuaikan zaman, maka hal ini tidak boleh.
Pada kaset no. 27 beliau setelah menyebutkan hukum perdukunan dan sebagainya beliau berkata:
Hipnotis ini termasuk perantara yang ghaib dari manusia, kalau memang seperti ini maka tidak boleh ditempuh.
Setelah terjadi diskusi dengan para penanya, maka kesimpulan ucapan beliau bahwa hal ini ditempuh dengan cara perdukunan dan sihir dan meminta bantuan jin.
Guru kami Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam حفظه الله تعالى  berkata:
Hipnotis memiliki keterkaitan dengan ilmu sihir, kedustaan besar (dajl) terhadap manusia, menggunakan bantuan jin dan syaithan. Maka tidak ada yang menggunakan cara ini kecuali orang yang keluar dari agama, yang mana dia tidak punya rasa takut kepada Allah تعالى dan tidak merasa diawasi oleh Allah تعالى, bahkan dia penjahat dan dia termasuk yang disebut dengan dajjal.
Jika seseorang turun berada di suatu tempat dan dia takut akan dihipnotis, apa yang harus dia lakukan?
Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam حفظه الله تعالى menjawab:
Seharusnya dia pergi dari tempat itu dan harus berhati-hati atau mawas diri. Paling tidak dia harus berhati-hati dari hal-hal seperti jika diberi minuman atau hal-hal yang menjadi perantara hipnotis (entah ucapan, pandangan atau sentuhan). Melindungi diri dengan dzikir-dzikir dan doa-doa. Atau berusaha membawa teman dan tidak bepergian sendirian. Dan paling tidak selalu berusaha hati-hati dan mawas diri.
Hipnotis telah dijadikan program acara pada televisi, apakah hukum menyaksikannya dan apakah akan berpengaruh terhadap yang menyaksikan?
Asy-Syaikh Muhammad Al-Imam حفظه الله تعالى menjawab:
Tidak boleh menyaksikan acara ini karena padanya ada penipuan kepada manusia dan perancuan, serta kedustaan besar terhadap manusia dari sisi terkadang nampak bagi seseorang suatu hal yang seakan-akan benar padahal tidak sebenarnya lalu dia membenarkannya. Dan ini adalah perkara yang bahaya bagi agama seseorang dn keyakinannya.
Dan acara ini bisa jadi akan memberi pengaruh kepada yang menyaksikan, dari sisi akan terjangkit syubhat (kerancuan), menyangka bahwa orang-orang pendusta ini mendatangkan kebenaran.
Disadur Oleh
‘Umar Al-Indunisy
Darul Hadits – Ma’bar, Yaman
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Hipnotis

Jumat, 02 Desember 2011

POSITIF THINKING

Berpikir Positif Secara Psikologi

* Percaya Anda dapat berhasil, maka Anda pun akan benar-benar berhasil.
* Keberhasilan seseorang ditentukan oleh besarnya cara berpikir seseorang.
* Anda tidak dapat memindahkan gunung hanya dengan “mengangan-angankankannya saja”, perlu               kepercayaan yang kuat. 
* Cara terbaik untuk memperoleh keberhasilan adalah dengan percaya bahwa anda dapat berhasil.
* Kesangsian berjalan bersama-sama dengan kegagalan.
* Kesangsian adalah kekuatan negatif. Ketika pikiran tidak percaya atau ragu, pikiran tersebut menarik         “dalih” untuk menyokong ketidakpercayaan itu.
* Keraguan, ketidakpercayaan, keinginan bawah sadar untuk gagal, perasaan tidak benar-benar ingin berhasil, bertanggung jawab atas sebagian besar kegagalan.

* Berpikir ragu maka Anda gagal. Berpikir menang maka Anda berhasil.
* Kepercayaan diri berhubungan dengan rasa berharga dalam diri manusia.
* Setiap orang adalah produk dari pikirannya. Percayalah akan hal-hal yang besar. Luncurkan serangan sukses dengan kepercayaan jujur dan tulus bahwa anda dapat berhasil. Percayalah akan kebesaran dan tumbuhlah dalam kebesaran.
* Langkah pertama (dasar) menuju keberhasilan adalah percayalah kepada diri sendiri, percayalah bahwa Anda dapat berhasil.

3 pedoman untuk mendapatkan dan mengokohkan kekuatan kepercayaan.

1. Berpikir sukses, jangan berpikir gagal.
2. Ingatkan diri Anda secara teratur bahwa Anda lebih baik dari yang anda kira.Orang sukses hanyalah orang biasa yang telah mengembangkan kepercayaan kepada diri sendiri dan apa yang mereka kerjakan. Jangan pernah mengakui keraguan anda atau mengesankan kepada orang lain bahwa anda bukan orang kelas satu.
3. Percaya besar. Besar kecilnya keberhasilan anda ditentukan oleh besar kecilnya kepercayaan anda.

PENGERTIAN SABAR/HAKIKAT SABAR

Hakikat Sabar (1)
Sabar adalah pilar kebahagiaan seorang hamba. Dengan kesabaran itulah seorang hamba akan terjaga dari kemaksiatan, konsisten menjalankan ketaatan, dan tabah dalam menghadapi berbagai macam cobaan. Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Kedudukan sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh. Apabila kepala sudah terpotong maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh.” (Al Fawa’id, hal. 95)
Pengertian Sabar
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah….” (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
Macam-Macam Sabar
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar itu terbagi menjadi tiga macam:
Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah
Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah
Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagai hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun yang berasal dari orang lain (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
Sebab Meraih Kemuliaan
Di dalam Taisir Lathifil Mannaan Syaikh As Sa’di rahimahullah menyebutkan sebab-sebab untuk menggapai berbagai cita-cita yang tinggi. Beliau menyebutkan bahwa sebab terbesar untuk bisa meraih itu semua adalah iman dan amal shalih.
Di samping itu, ada sebab-sebab lain yang merupakan bagian dari kedua perkara ini. Di antaranya adalah kesabaran. Sabar adalah sebab untuk bisa mendapatkan berbagai kebaikan dan menolak berbagai keburukan. Hal ini sebagaimana diisyaratkan oleh firman Allah ta’ala, “Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat.” (QS. Al Baqarah [2]: 45).
Yaitu mintalah pertolongan kepada Allah dengan bekal sabar dan shalat dalam menangani semua urusan kalian. Begitu pula sabar menjadi sebab hamba bisa meraih kenikmatan abadi yaitu surga. Allah ta’ala berfirman kepada penduduk surga, “Keselamatan atas kalian berkat kesabaran kalian.” (QS. Ar Ra’d [13] : 24).
Allah juga berfirman, “Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.” (QS. Al Furqaan [25] : 75).
Selain itu Allah pun menjadikan sabar dan yakin sebagai sebab untuk mencapai kedudukan tertinggi yaitu kepemimpinan dalam hal agama. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala, “Dan Kami menjadikan di antara mereka (Bani Isra’il) para pemimpin yang memberikan petunjuk dengan titah Kami, karena mereka mau bersabar dan meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As Sajdah [32]: 24) (Lihat Taisir Lathifil Mannaan, hal. 375)
Sabar Dalam Ketaatan
Sabar Dalam Menuntut Ilmu
Syaikh Nu’man mengatakan, “Betapa banyak gangguan yang harus dihadapi oleh seseorang yang berusaha menuntut ilmu. Maka dia harus bersabar untuk menahan rasa lapar, kekurangan harta, jauh dari keluarga dan tanah airnya. Sehingga dia harus bersabar dalam upaya menimba ilmu dengan cara menghadiri pengajian-pengajian, mencatat dan memperhatikan penjelasan serta mengulang-ulang pelajaran dan lain sebagainya.
Semoga Allah merahmati Yahya bin Abi Katsir yang pernah mengatakan, “Ilmu itu tidak akan didapatkan dengan banyak mengistirahatkan badan”, sebagaimana tercantum dalam shahih Imam Muslim. Terkadang seseorang harus menerima gangguan dari orang-orang yang terdekat darinya, apalagi orang lain yang hubungannya jauh darinya, hanya karena kegiatannya menuntut ilmu. Tidak ada yang bisa bertahan kecuali orang-orang yang mendapatkan anugerah ketegaran dari Allah.” (Taisirul wushul, hal. 12-13)
Sabar Dalam Mengamalkan Ilmu
Syaikh Nu’man mengatakan, “Dan orang yang ingin beramal dengan ilmunya juga harus bersabar dalam menghadapi gangguan yang ada di hadapannya. Apabila dia melaksanakan ibadah kepada Allah menuruti syari’at yang diajarkan Rasulullah niscaya akan ada ahlul bida’ wal ahwaa’ yang menghalangi di hadapannya, demikian pula orang-orang bodoh yang tidak kenal agama kecuali ajaran warisan nenek moyang mereka.
Sehingga gangguan berupa ucapan harus diterimanya, dan terkadang berbentuk gangguan fisik, bahkan terkadang dengan kedua-keduanya. Dan kita sekarang ini berada di zaman di mana orang yang berpegang teguh dengan agamanya seperti orang yang sedang menggenggam bara api, maka cukuplah Allah sebagai penolong bagi kita, Dialah sebaik-baik penolong” (Taisirul wushul, hal. 13)
Sabar Dalam Berdakwah
Syaikh Nu’man mengatakan, “Begitu pula orang yang berdakwah mengajak kepada agama Allah harus bersabar menghadapi gangguan yang timbul karena sebab dakwahnya, karena di saat itu dia tengah menempati posisi sebagaimana para Rasul. Waraqah bin Naufal mengatakan kepada Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Tidaklah ada seorang pun yang datang dengan membawa ajaran sebagaimana yang kamu bawa melainkan pasti akan disakiti orang.”
Sehingga jika dia mengajak kepada tauhid didapatinya para da’i pengajak kesyirikan tegak di hadapannya, begitu pula para pengikut dan orang-orang yang mengenyangkan perut mereka dengan cara itu. Sedangkan apabila dia mengajak kepada ajaran As Sunnah maka akan ditemuinya para pembela bid’ah dan hawa nafsu. Begitu pula jika dia memerangi kemaksiatan dan berbagai kemungkaran niscaya akan ditemuinya para pemuja syahwat, kefasikan dan dosa besar serta orang-orang yang turut bergabung dengan kelompok mereka.
Mereka semua akan berusaha menghalang-halangi dakwahnya karena dia telah menghalangi mereka dari kesyirikan, bid’ah dan kemaksiatan yang selama ini mereka tekuni.” (Taisirul wushul, hal. 13-14)
Sabar dan Kemenangan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Allah ta’ala berfirman kepada Nabi-Nya, “Dan sungguh telah didustakan para Rasul sebelummu, maka mereka pun bersabar menghadapi pendustaan terhadap mereka dan mereka juga disakiti sampai tibalah pertolongan Kami.” (QS. Al An’aam [6]: 34).
Semakin besar gangguan yang diterima niscaya semakin dekat pula datangnya kemenangan. Dan bukanlah pertolongan/kemenangan itu terbatas hanya pada saat seseorang (da’i) masih hidup saja sehingga dia bisa menyaksikan buah dakwahnya terwujud. Akan tetapi yang dimaksud pertolongan itu terkadang muncul di saat sesudah kematiannya. Yaitu ketika Allah menundukkan hati-hati umat manusia sehingga menerima dakwahnya serta berpegang teguh dengannya. Sesungguhnya hal itu termasuk pertolongan yang didapatkan oleh da’i ini meskipun dia sudah mati.
Maka wajib bagi para da’i untuk bersabar dalam melancarkan dakwahnya dan tetap konsisten dalam menjalankannya. Hendaknya dia bersabar dalam menjalani agama Allah yang sedang didakwahkannya dan juga hendaknya dia bersabar dalam menghadapi rintangan dan gangguan yang menghalangi dakwahnya. Lihatlah para Rasul shalawatullaahi wa salaamuhu ‘alaihim. Mereka juga disakiti dengan ucapan dan perbuatan sekaligus.
Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Demikianlah, tidaklah ada seorang Rasul pun yang datang sebelum mereka melainkan mereka (kaumnya) mengatakan, ‘Dia adalah tukang sihir atau orang gila’.” (QS. Adz Dzariyaat [51]: 52). Begitu juga Allah ‘azza wa jalla berfirman, “Dan demikianlah Kami menjadikan bagi setiap Nabi ada musuh yang berasal dari kalangan orang-orang pendosa.” (QS. Al Furqaan [25]: 31). Namun, hendaknya para da’i tabah dan bersabar dalam menghadapi itu semua…” (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
Sabar di atas Islam
Ingatlah bagaimana kisah Bilal bin Rabah radhiyallahu ‘anhu yang tetap berpegang teguh dengan Islam meskipun harus merasakan siksaan ditindih batu besar oleh majikannya di atas padang pasir yang panas (Lihat Tegar di Jalan Kebenaran, hal. 122). Ingatlah bagaimana siksaan tidak berperikemanusiaan yang dialami oleh Ammar bin Yasir dan keluarganya. Ibunya Sumayyah disiksa dengan cara yang sangat keji sehingga mati sebagai muslimah pertama yang syahid di jalan Allah. (Lihat Tegar di Jalan Kebenaran, hal. 122-123)
Lihatlah keteguhan Sa’ad bin Abi Waqqash radhiyallahu ‘anhu yang dipaksa oleh ibunya untuk meninggalkan Islam sampai-sampai ibunya bersumpah mogok makan dan minum bahkan tidak mau mengajaknya bicara sampai mati. Namun dengan tegas Sa’ad bin Abi Waqqash mengatakan, “Wahai Ibu, demi Allah, andaikata ibu memiliki seratus nyawa kemudian satu persatu keluar, sedetikpun ananda tidak akan meninggalkan agama ini…” (Lihat Tegar di Jalan Kebenaran, hal. 133) Inilah akidah, inilah kekuatan iman, yang sanggup bertahan dan kokoh menjulang walaupun diterpa oleh berbagai badai dan topan kehidupan.
Saudaraku, ketahuilah sesungguhnya cobaan yang menimpa kita pada hari ini, baik yang berupa kehilangan harta, kehilangan jiwa dari saudara yang tercinta, kehilangan tempat tinggal atau kekurangan bahan makanan, itu semua jauh lebih ringan daripada cobaan yang dialami oleh salafush shalih dan para ulama pembela dakwah tauhid di masa silam.
Mereka disakiti, diperangi, didustakan, dituduh yang bukan-bukan, bahkan ada juga yang dikucilkan. Ada yang tertimpa kemiskinan harta, bahkan ada juga yang sampai meninggal di dalam penjara, namun sama sekali itu semua tidaklah menggoyahkan pilar keimanan mereka.
Ingatlah firman Allah ta’ala yang artinya, “Dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan sebagai seorang muslim.” (QS. Ali ‘Imran [3] : 102).
Ingatlah juga janji Allah yang artinya, “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya akan Allah berikan jalan keluar dan Allah akan berikan rezeki kepadanya dari jalan yang tidak disangka-sangka.” (QS. Ath Thalaq [65] : 2-3).
Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ketahuilah, sesungguhnya datangnya kemenangan itu bersama dengan kesabaran. Bersama kesempitan pasti akan ada jalan keluar. Bersama kesusahan pasti akan ada kemudahan.” (HR. Abdu bin Humaid di dalam Musnadnya [636] (Lihat Durrah Salafiyah, hal. 148) dan Al Haakim dalam Mustadrak ‘ala Shahihain, III/624). (Syarh Arba’in Ibnu ‘Utsaimin, hal. 200)
Sabar Menjauhi Maksiat
Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al Madkhali mengatakan, “Bersabar menahan diri dari kemaksiatan kepada Allah, sehingga dia berusaha menjauhi kemaksiatan, karena bahaya dunia, alam kubur dan akhirat siap menimpanya apabila dia melakukannya. Dan tidaklah umat-umat terdahulu binasa kecuali karena disebabkan kemaksiatan mereka, sebagaimana hal itu dikabarkan oleh Allah ‘azza wa jalla di dalam muhkam al-Qur’an.
Di antara mereka ada yang ditenggelamkan oleh Allah ke dalam lautan, ada pula yang binasa karena disambar petir, ada pula yang dimusnahkan dengan suara yang mengguntur, dan ada juga di antara mereka yang dibenamkan oleh Allah ke dalam perut bumi, dan ada juga di antara mereka yang di rubah bentuk fisiknya (dikutuk).”
Pentahqiq kitab tersebut memberikan catatan, “Syaikh memberikan isyarat terhadap sebuah ayat, “Maka masing-masing (mereka itu) kami siksa disebabkan dosanya, Maka di antara mereka ada yang kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. Al ‘Ankabuut [29] : 40).
“Bukankah itu semua terjadi hanya karena satu sebab saja yaitu maksiat kepada Allah tabaaraka wa ta’ala. Karena hak Allah adalah untuk ditaati tidak boleh didurhakai, maka kemaksiatan kepada Allah merupakan kejahatan yang sangat mungkar yang akan menimbulkan kemurkaan, kemarahan serta mengakibatkan turunnya siksa-Nya yang sangat pedih. Jadi, salah satu macam kesabaran adalah bersabar untuk menahan diri dari perbuatan maksiat kepada Allah. Janganlah mendekatinya.
Dan apabila seseorang sudah terlanjur terjatuh di dalamnya hendaklah dia segera bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya, meminta ampunan dan menyesalinya di hadapan Allah. Dan hendaknya dia mengikuti kejelekan-kejelekannya dengan berbuat kebaikan-kebaikan. Sebagaimana difirmankan Allah ‘azza wa jalla, “Sesungguhnya kebaikan-kebaikan akan menghapuskan kejelekan-kejelekan.” (QS. Huud [11] : 114). Dan juga sebagaimana disabdakan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Dan ikutilah kejelekan dengan kebaikan, niscaya kebaikan itu akan menghapuskannya.” (HR. Ahmad, dll, dihasankan Al Albani dalam Misykatul Mashaabih 5043)…” (Thariqul wushul, hal. 15-17)
Sabar Menerima Takdir
Syaikh Zaid bin Muhammad bin Hadi Al Madkhali mengatakan, “Macam ketiga dari macam-macam kesabaran adalah Bersabar dalam menghadapi takdir dan keputusan Allah serta hukum-Nya yang terjadi pada hamba-hamba-Nya. Karena tidak ada satu gerakan pun di alam raya ini, begitu pula tidak ada suatu kejadian atau urusan melainkan Allah lah yang mentakdirkannya. Maka bersabar itu harus. Bersabar menghadapi berbagai musibah yang menimpa diri, baik yang terkait dengan nyawa, anak, harta dan lain sebagainya yang merupakan takdir yang berjalan menurut ketentuan Allah di alam semesta…” (Thariqul wushul, hal. 15-17)
Sabar dan Tauhid
Syaikh Al Imam Al Mujaddid Al Mushlih Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahu ta’ala membuat sebuah bab di dalam Kitab Tauhid beliau yang berjudul, “Bab Minal iman billah, ash-shabru ‘ala aqdarillah” (Bab Bersabar dalam menghadapi takdir Allah termasuk cabang keimanan kepada Allah)
Syaikh Shalih bin Abdul ‘Aziz Alusy Syaikh hafizhahullahu ta’ala mengatakan dalam penjelasannya tentang bab yang sangat berfaedah ini, “Sabar tergolong perkara yang menempati kedudukan agung (di dalam agama). Ia termasuk salah satu bagian ibadah yang sangat mulia. Ia menempati relung-relung hati, gerak-gerik lisan dan tindakan anggota badan. Sedangkan hakikat penghambaan yang sejati tidak akan terealisasi tanpa kesabaran.
Hal ini dikarenakan ibadah merupakan perintah syari’at (untuk mengerjakan sesuatu), atau berupa larangan syari’at (untuk tidak mengerjakan sesuatu), atau bisa juga berupa ujian dalam bentuk musibah yang ditimpakan Allah kepada seorang hamba supaya dia mau bersabar ketika menghadapinya.
Hakikat penghambaan adalah tunduk melaksanakan perintah syari’at serta menjauhi larangan syari’at dan bersabar menghadapi musibah-musibah. Musibah yang dijadikan sebagai batu ujian oleh Allah jalla wa ‘ala untuk menempa hamba-hamba-Nya. Dengan demikian ujian itu bisa melalui sarana ajaran agama dan melalui sarana keputusan takdir.
Adapun ujian dengan dibebani ajaran-ajaran agama adalah sebagaimana tercermin dalam firman Allah jalla wa ‘ala kepada Nabi-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam sebuah hadits qudsi riwayat Muslim dari ‘Iyaadh bin Hamaar. Dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda “Allah ta’ala berfirman: ‘Sesungguhnya Aku mengutusmu dalam rangka menguji dirimu. Dan Aku menguji (manusia) dengan dirimu’.”
Maka hakikat pengutusan Nabi ‘alaihish shalaatu was salaam adalah menjadi ujian. Sedangkan adanya ujian jelas membutuhkan sikap sabar dalam menghadapinya. Ujian yang ada dengan diutusnya beliau sebagai rasul ialah dengan bentuk perintah dan larangan.
Untuk melaksanakan berbagai kewajiban tentu saja dibutuhkan bekal kesabaran. Untuk meninggalkan berbagai larangan dibutuhkan bekal kesabaran. Begitu pula saat menghadapi keputusan takdir kauni (yang menyakitkan) tentu juga diperlukan bekal kesabaran. Oleh sebab itulah sebagian ulama mengatakan, “Sesungguhnya sabar terbagi tiga; sabar dalam berbuat taat, sabar dalam menahan diri dari maksiat dan sabar tatkala menerima takdir Allah yang terasa menyakitkan.”
Karena amat sedikitnya dijumpai orang yang sanggup bersabar tatkala tertimpa musibah maka Syaikh pun membuat sebuah bab tersendiri, semoga Allah merahmati beliau. Hal itu beliau lakukan dalam rangka menjelaskan bahwasanya sabar termasuk bagian dari kesempurnaan tauhid. Sabar termasuk kewajiban yang harus ditunaikan oleh hamba, sehingga ia pun bersabar menanggung ketentuan takdir Allah.
Ungkapan rasa marah dan tak mau sabar itulah yang banyak muncul dalam diri orang-orang tatkala mereka mendapatkan ujian berupa ditimpakannya musibah. Dengan alasan itulah beliau membuat bab ini, untuk menerangkan bahwa sabar adalah hal yang wajib dilakukan tatkala tertimpa takdir yang terasa menyakitkan. Dengan hal itu beliau juga ingin memberikan penegasan bahwa bersabar dalam rangka menjalankan ketaatan dan meninggalkan kemaksiatan hukumnya juga wajib.
Secara bahasa sabar artinya tertahan. Orang Arab mengatakan, “Qutila fulan shabran” (artinya si polan dibunuh dalam keadaan “shabr”) yaitu tatkala dia berada dalam tahanan atau sedang diikat lalu dibunuh, tanpa ada perlawanan atau peperangan. Dan demikianlah inti makna kesabaran yang dipakai dalam pengertian syar’i.
Ia disebut sebagai sabar karena di dalamnya terkandung penahanan lisan untuk tidak berkeluh kesah, menahan hati untuk tidak merasa marah dan menahan anggota badan untuk tidak mengekspresikan kemarahan dalam bentuk menampar-nampar pipi, merobek-robek kain dan semacamnya. Maka menurut istilah syari’at sabar artinya: Menahan lisan dari mengeluh, menahan hati dari marah dan menahan anggota badan dari menampakkan kemarahan dengan cara merobek-robek sesuatu dan tindakan lain semacamnya.
Imam Ahmad rahimahullah berkata, “Di dalam al-Qur’an kata sabar disebutkan dalam 90 tempat lebih. Sabar adalah bagian iman, sebagaimana kedudukan kepala bagi jasad. Sebab orang yang tidak punya kesabaran dalam menjalankan ketaatan, tidak punya kesabaran untuk menjauhi maksiat serta tidak sabar tatkala tertimpa takdir yang menyakitkan maka dia kehilangan banyak sekali bagian keimanan”
Perkataan beliau “Bab Minal imaan, ash shabru ‘ala aqdaarillah” artinya: salah satu ciri karakteristik iman kepada Allah adalah bersabar tatkala menghadapi takdir-takdir Allah. Keimanan itu mempunyai cabang-cabang. Sebagaimana kekufuran juga bercabang-cabang.
Maka dengan perkataan “Minal imaan ash shabru” beliau ingin memberikan penegasan bahwa sabar termasuk salah satu cabang keimanan. Beliau juga memberikan penegasan melalui sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim yang menunjukkan bahwa niyaahah (meratapi mayit) itu juga termasuk salah satu cabang kekufuran. Sehingga setiap cabang kekafiran itu harus dihadapi dengan cabang keimanan. Meratapi mayit adalah sebuah cabang kekafiran maka dia harus dihadapi dengan sebuah cabang keimanan yaitu bersabar terhadap takdir Allah yang terasa menyakitkan” (At Tamhiid, hal.389-391)

Selasa, 29 November 2011

HAKEKAT CINTA MENURUT BAHASA DAN AJARAN ISLAM

CINTA MENURUT BAHASA
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, memberikan kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.

Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang rumit. Bisa di alami semua makhluk. Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

1. Perasaan terhadap keluarga
2. Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
3. Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
4. Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau cinta eros
5. Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
6. Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
7. Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
8. Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
9. Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

Pengunaan perkataan cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:

1. Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
2. Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
3. Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
4. Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge

Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:

1. Pengenalan
2. Tanggung jawab
3. Perhatian
4. Saling menghormati

Erich Fromm dalam buku larisnya (the art of loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: Care, Responsibility, Respect, Knowledge (CRRK), muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggungjawab pada si anak. Sementara tanggungjawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan dll pada sikap otoriter.

Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. Lihat hipotesis Sapir-Whorf.

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dll. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan. Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya


CINTA MENURUT AGAMA ISLAM

Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai'an katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya (man ahabba syai'an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta sejati ada tiga :

1. lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,
2. lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan
3. lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri.

Bagi orang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka berbicara dengan Alloh Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.

Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan "nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya disbanding terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya. Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham , yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri, yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim. Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia akhirat.

3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara, sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang lama.

4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja),sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (Q/12:33)

7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu. Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il tihab naruha fi qalb al muhibbi

8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)

TAFAKUR DALAM PSIKOLOGI DUNIA ISLAM

TAFAKUR

Setiap kali manusia tafakur merenungkan dirinya, ia akan mendapatkan rahasia-rahasia yang sangat mengejutkan dan menakjubkan menganai bentuk tubuh dan rahasia-rahasia roh serta alam semesta berikut kekuatan yang nampak dan tidak nampak, serta pemahaman tentang benda-benda empiris dan cara menyimpan dan mengingatkannya kembali. Ia akan tahu tempat penyimpanan berbagai persepsi dan pengetahuannya, bagaimana semua gambaran dan pandangan serta hasil penglihatannya dapat terukir dengan jelas.

Hati yang selalu bertautan dan berhubungan dengan Allah serta pandangan yang benar terhadap alan dan manusia, akan melahirkan kesadaran bahwa bulatan bumi dan isinya tidak lain hanya atom kecil yang tidak bernilai dalam kerajaan Allah yang luas. Bertafakur mengenai segaala ciptaan Allah dan isinya tanpa mengenal batas waktu dan tempat, karena dari alam wujud itulah kita dapat merasakan dan mencintai Allah. Karena seorang mukmin tidak boleh memikirkan Zat Allah, manusia hanya boleh memikirkan Allah dari apa yang diciptakannya. Perbedaan individu dalam bertafakur diantaranya :

1. Kedalaman iman
Kedalaman berfikir dan renungan pertama kali tergantung kepada derajat iman seseorang dan hubungannya dengan Allah. Karena hanya Allah dan diri pribadi yang dapat mengetahuinya. Di dapti hal-hal yang menakjubkan jika seseorang sudah menjalani tafakur yang mendalam, ia betul-betul tenggelam dalam tafakurnya sehingga tidak menyadari lagi apa yang ada disekelilingnya.

2. Kemampuan memusatkan pikiran
Kemampuan individu dalam memusatkan pikiran dengan cepat agar tidak mudah capek dan bosan cirri semacam ini banyak ditentukan oleh system saraf yang diberikan Allah swt kepada seseorang. Seseorang yang memiliki daya tangkap sebagai penjaga pintu yang mengatur saref dan urat nadi yang menghubungkannya ke otak.

3. Kondisi emosional dan rasional
Tafakur membutuhkan ketenangan, ketentraman jiwa, serta kesehatan fisik dan psikologis. Seseorang yang sedang mengalami kegelisahan, cemas dan ketakutan tidak dapat memikirkan tentang ciptaan Allah . oleh sebab itu kesehatan fisik dan sikis sangat di butuhkan pada saat bertafakur . karena pada saat bertafakur atau mmecahkan masalah menjadi lemah bersama dengan tambahnya kegelisahan dan depresi. Walaupun hasil yang di dapatkannya hanya rendah.

4. Faktor lingkungan
Pengaruh lingkungan seseorang tinggal, kadars sibuk tidaknya pikiran dengan problem sehari-hari yang dapat menpengaruhi seseorang untuk melakukan tafkur.

5. Tingkatan pengetahuan tentang objek tafakur
Sejauh mana pengetahuan seseorang tentang objek tafakur. Karena seseorang yang memiliki pengetahuan atau ahli mengenai sesuatu akan mempermudahkan ia pada saat bertafakur.

6. Contoh baik dan pengaruh pergaulan
Pengalaman dan contoh yang diperoleh seseorang pad saat bertafakur apakah sudah sesuai dengan kadar dan ukuran pencapaiannya. Karena dikatakan bahwa oaring yang selalu bertafakur dan berzikir akan dibukakan pintu yang luas untuk mendekat, sehingga seolah-olah ia melihat dan menyaksikan apa yang ada di langit dan di bumi.

7. Esensi sesuatu
Esensi dan cirri sesuatu yang menjadi objek renungan dan proses berpikir dalam mentafakuri ciptaan Allah swt.

8. Kadar kebiasaan terhadap objek
Kebiasaan yang dilakukan seseorang untuk melakukan tafakur dapt menjadikan dirinya tertutup matanya, karena dirinya merasa terbiasa dengan apa yang di lakukannya. Seharusny adengan kebiasaanny aitu manusia harus dapat mengembangkan lebih maju.

Alangkah bahagianya jika kita dengan bertafakur dapat lebih mendekatkan diri dengan Allah dan alam ciptaannya, sehingga kita dapat merasakan kenyamanan dan keakraban dengan alam sekitar tidak hanya dengan manusia saja, tetapi ke semua makhluk ciptaan Allah.

Jumat, 25 November 2011

DERITAKU

Diriku diam terpaku…
Tatapanku hampa tanpa arah..
Lamunanku terurai tanpa batas…
Sukmaku tecerai berai dihimpit kegalauan…
Berlari mengejar sang bayu…
Menentang alam, memahat sejuta kegelisahan..

Terdengar lirih batin tersiksa…
Kubentangkan hati tukmencoba menjaring bintang
harapkan sinarnya sebab sang bulan tak mau lagi tersenyum
Embun pagi tak lagi menaburi dedaunan yang lama kering…
Matahari enggan menyapa..
yang tersisa hanya kabut selimuti bumi yang kalut..

Jiwaku hampa…
Gelap… Pekat..
Suram tanpa setitik cahaya…
Seketika iblis meretas sukma..
meminjam dan mempermainkan ragaku…
Memasuki ruang hatiku yang galau…

Apakah sedihku berakhir…????
Akankah deritaku tak berujung…???

Tuhan….
Kusebut Asma MU…
Perkenankan aku gunakan kekuatan MU…
Lewat lantunan ayat-ayat suci MU..
Basahi jiwaku…
Selimuti hatiku……
Lindungi hidupku…
Dapatkan cinta….
Raih kebahagiaan sejati….

Rabu, 23 November 2011

TINO CHAN.blogspot.com: MEMPELAJARI SIFAT,WATAK ATAU KARAKTERISTIK TOKOH PEWAYANGAN

TINO CHAN.blogspot.com: MEMPELAJARI SIFAT,WATAK ATAU KARAKTERISTIK TOKOH PEWAYANGAN

MEMPELAJARI SIFAT,WATAK ATAU KARAKTERISTIK TOKOH PEWAYANGAN


Semar

Semar Wayang JawaKyai Lurah Semar Badranaya adalah nama tokoh panakawan paling utama dalam pewayangan Jawa dan Sunda. Tokoh ini dikisahkan sebagai pengasuh sekaligus penasihat para kesatria dalam pementasan kisah-kisah Mahabharata dan Ramayana. Tentu saja nama Semar tidak ditemukan dalam naskah asli kedua wiracarita tersebut yang berbahasa Sansekerta, karena tokoh ini merupakan asli ciptaan pujangga Jawa.

Sejarah Semar
Semar Wayang JawaMenurut sejarawan Prof. Dr. Slamet Muljana, tokoh Semar pertama kali ditemukan dalam karya sastra zaman Kerajaan Majapahit berjudul Sudamala. Selain dalam bentuk kakawin, kisah Sudamala juga dipahat sebagai relief dalam Candi Sukuh yang berangka tahun 1439.
Semar dikisahkan sebagai abdi atau hamba tokoh utama cerita tersebut, yaitu Sahadewa dari keluarga Pandawa. Tentu saja peran Semar tidak hanya sebagai pengikut saja, melainkan juga sebagai pelontar humor untuk mencairkan suasana yang tegang.
Pada zaman berikutnya, ketika kerajaan-kerajaan Islam berkembang di Pulau Jawa, pewayangan pun dipergunakan sebagai salah satu media dakwah. Kisah-kisah yang dipentaskan masih seputar Mahabharata yang saat itu sudah melekat kuat dalam memori masyarakat Jawa. Salah satu ulama yang terkenal sebagai ahli budaya, misalnya Sunan Kalijaga. Dalam pementasan wayang, tokoh Semar masih tetap dipertahankan keberadaannya, bahkan peran aktifnya lebih banyak daripada dalam kisah Sudamala.
Dalam perkembangan selanjutnya, derajat Semar semakin meningkat lagi. Para pujangga Jawa dalam karya-karya sastra mereka mengisahkan Semar bukan sekadar rakyat jelata biasa, melaikan penjelmaan Batara Ismaya, kakak dari Batara Guru, raja para dewa.
Asal-Usul dan Kelahiran
Semar Wayang GolekTerdapat beberapa versi tentang kelahiran atau asal-usul Semar. Namun semuanya menyebut tokoh ini sebagai penjelmaan dewa.
Dalam naskah Serat Kanda dikisahkan, penguasa kahyangan bernama Sanghyang Nurrasa memiliki dua orang putra bernama Sanghyang Tunggal dan Sanghyang Wenang. Karena Sanghyang Tunggal berwajah jelek, maka takhta kahyangan pun diwariskan kepada Sanghyang Wenang. Dari Sanghyang Wenang kemudian diwariskan kepada putranya yeng bernama Batara Guru. Sanghyang Tunggal kemudian menjadi pengasuh para kesatria keturunan Batara Guru, dengan nama Semar.
Dalam naskah Paramayoga dikisahkan, Sanghyang Tunggal adalah anak dari Sanghyang Wenang. Sanghyang Tunggal kemudian menikah dengan Dewi Rakti, seorang putri raja jin kepiting bernama Sanghyang Yuyut. Dari perkawinan itu lahir sebutir mustika berwujud telur yang kemudian berubah menjadi dua orang pria. Keduanya masing-masing diberi nama Ismaya untuk yang berkulit hitam, dan Manikmaya untuk yang berkulit putih. Ismaya merasa rendah diri sehingga membuat Sanghyang Tunggal kurang berkenan. Takhta kahyangan pun diwariskan kepada Manikmaya, yang kemudian bergelar Batara Guru. Sementara itu Ismaya hanya diberi kedudukan sebagai penguasa alam Sunyaruri, atau tempat tinggal golongan makhluk halus. Putra sulung Ismaya yang bernama Batara Wungkuham memiliki anak berbadan bulat bernama Janggan Smarasanta, atau disingkat Semar. Ia menjadi pengasuh keturunan Batara Guru yang bernama Resi Manumanasa dan berlanjut sampai ke anak-cucunya. Dalam keadaan istimewa, Ismaya dapat merasuki Semar sehingga Semar pun menjadi sosok yang sangat ditakuti, bahkan oleh para dewa sekalipun. Jadi menurut versi ini, Semar adalah cucu dari Ismaya.
Dalam naskah Purwakanda dikisahkan, Sanghyang Tunggal memiliki empat orang putra bernama Batara Puguh, Batara Punggung, Batara Manan, dan Batara Samba. Suatu hari terdengar kabar bahwa takhta kahyangan akan diwariskan kepada Samba. Hal ini membuat ketiga kakaknya merasa iri. Samba pun diculik dan disiksa hendak dibunuh. Namun perbuatan tersebut diketahui oleh ayah mereka. Sanghyang Tunggal pun mengutuk ketiga putranya tersebut menjadi buruk rupa. Puguh berganti nama menjadi Togog sedangkan Punggung menjadi Semar. Keduanya diturunkan ke dunia sebagai pengasuh keturunan Samba, yang kemudian bergelar Batara Guru. Sementara itu Manan mendapat pengampunan karena dirinya hanya ikut-ikutan saja. Manan kemudian bergelar Batara Narada dan diangkat sebagai penasihat Batara Guru.
Dalam naskah Purwacarita dikisahkan, Sanghyang Tunggal menikah dengan Dewi Rekatawati putra Sanghyang Rekatatama. Dari perkawinan itu lahir sebutir telur yang bercahaya. Sanghyang Tunggal dengan perasaan kesal membanting telur itu sehingga pecah menjadi tiga bagian, yaitu cangkang, putih, dan kuning telur. Ketiganya masing-masing menjelma menjadi laki-laki. Yang berasal dari cangkang diberi nama Antaga, yang berasal dari putih telur diberi nama Ismaya, sedangkan yang berasal dari kuningnya diberi nama Manikmaya. Pada suatu hari Antaga dan Ismaya berselisih karena masing-masing ingin menjadi pewaris takhta kahyangan. Keduanya pun mengadakan perlombaan menelan gunung. Antaga berusaha melahap gunung tersebut dengan sekali telan namun justru mengalami kecelakaan. Mulutnya robek dan matanya melebar. Ismaya menggunakan cara lain, yaitu dengan memakan gunung tersebut sedikit demi sedikit. Setelah melewati bebarpa hari seluruh bagian gunung pun berpindah ke dalam tubuh Ismaya, namun tidak berhasil ia keluarkan. Akibatnya sejak saat itu Ismaya pun bertubuh bulat. Sanghyang Tunggal murka mengetahui ambisi dan keserakahan kedua putranya itu. Mereka pun dihukum menjadi pengasuh keturunan Manikmaya, yang kemudian diangkat sebagai raja kahyangan, bergelar Batara Guru. Antaga dan Ismaya pun turun ke dunia. Masing-masing memakai nama Togog dan Semar.
Silsilah dan Keluarga
Dalam pewayangan dikisahkan, Batara Ismaya sewaktu masih di kahyangan sempat dijodohkan dengan sepupunya yang bernama Dewi Senggani. Dari perkawinan itu lahir sepuluh orang anak, yaitu:
  • Batara Wungkuham
  • Batara Surya
  • Batara Candra
  • Batara Tamburu
  • Batara Siwah
  • Batara Kuwera
  • Batara Yamadipati
  • Batara Kamajaya
  • Batara Mahyanti
  • Batari Darmanastiti
Semar sebagai penjelmaan Ismaya mengabdi untuk pertama kali kepada Resi Manumanasa, leluhur para Pandawa. Pada suatu hari Semar diserang dua ekor harimau berwarna merah dan putih. Manumanasa memanah keduanya sehingga berubah ke wujud asli, yaitu sepasang bidadari bernama Kanistri dan Kaniraras. Berkat pertolongan Manumanasa, kedua bidadari tersebut telah terbebas dari kutukan yang mereka jalani. Kanistri kemudian menjadi istri Semar, dan biasa dipanggil dengan sebutan Kanastren. Sementara itu, Kaniraras menjadi istri Manumanasa, dan namanya diganti menjadi Retnawati, karena kakak perempuan Manumanasa juga bernama Kaniraras.
Pasangan Panakawan
Dalam pewayangan Jawa Tengah, Semar selalu disertai oleh anak-anaknya, yaitu Gareng, Petruk, dan Bagong. Namun sesungguhnya ketiganya bukan anak kandung Semar. Gareng adalah putra seorang pendeta yang mengalami kutukan dan terbebas oleh Semar. Petruk adalah putra seorang raja bangsa Gandharwa. Sementara Bagong tercipta dari bayangan Semar berkat sabda sakti Resi Manumanasa.
Dalam pewayangan Sunda, urutan anak-anak Semar adalah Cepot, Dawala, dan Gareng. Sementara itu, dalam pewayangan Jawa Timuran, Semar hanya didampingi satu orang anak saja, bernama Bagong, yang juga memiliki seorang anak bernama Besut.
Bentuk Fisik
Kaligrafi Jawa: SemarSemar memiliki bentuk fisik yang sangat unik, seolah-olah ia merupakan simbol penggambaran jagad raya. Tubuhnya yang bulat merupakan simbol dari bumi, tempat tinggal umat manusia dan makhluk lainnya.
Semar selalu tersenyum, tapi bermata sembab. Penggambaran ini sebagai simbol suka dan duka. Wajahnya tua tapi potongan rambutnya bergaya kuncung seperti anak kecil, sebagai simbol tua dan muda. Ia berkelamin laki-laki, tapi memiliki payudara seperti perempuan, sebagai simbol pria dan wanita. Ia penjelmaan dewa tetapi hidup sebagai rakyat jelata, sebagai simbol atasan dan bawahan.
Keistimewaan Semar
Semar merupakan tokoh pewayangan ciptaan pujangga lokal. Meskipun statusnya hanya sebagai abdi, namun keluhurannya sejajar dengan Prabu Kresna dalam kisah Mahabharata. Jika dalam perang Baratayuda menurut versi aslinya, penasihat pihak Pandawa hanya Kresna seorang, maka dalam pewayangan, jumlahnya ditambah menjadi dua, dan yang satunya adalah Semar.
Semar dalam karya sastra hanya ditampilkan sebagai pengasuh keturunan Resi Manumanasa, terutama para Pandawa yang merupakan tokoh utama kisah Mahabharata. Namun dalam pementasan wayang yang bertemakan Ramayana, para dalang juga biasa menampilkan Semar sebagai pengasuh keluarga Sri Rama ataupun Sugriwa. Seolah-olah Semar selalu muncul dalam setiap pementasan wayang, tidak peduli apapun judul yang sedang dikisahkan.
Dalam pewayangan, Semar bertindak sebagai pengasuh golongan kesatria, sedangkan Togog sebagai pengasuh kaum raksasa. Dapat dipastikan anak asuh Semar selalu dapat mengalahkan anak asuh Togog. Hal ini sesungguhnya merupakan simbol belaka. Semar merupakan gambaran perpaduan rakyat kecil sekaligus dewa kahyangan. Jadi, apabila para pemerintah – yang disimbolkan sebagai kaum kesatria asuhan Semar – mendengarkan suara rakyat kecil yang bagaikan suara Tuhan, maka negara yang dipimpinnya pasti menjadi nagara yang unggul dan sentosa.
Kepustakaan
  • Slamet Muljana, 1979. Nagarakretagama dan Tafsir Sejarahnya. Jakarta: Bhrathara

Selasa, 01 November 2011

SEJARAH ISLAM DIJEPANG


Watashi no namae wa HAN Ikbal, IS dōnyū,....
 Koko de wa, Nippon niokeru isuramu uranai no kaihatsu ni ritorubī
Hehehee,..Intro,ma'af kalo bahasa jepang saya kurang sopan atawa bahasa jepangnya belepotan.



Sedikit disini saya akan mengurai tentang awal mulanya masuknya islam kejepang atau sejarahnya islam dijepang.
Awal mulanya yaitu melalui perdagangan atau niaga banyak orang asing yang beragama islam mulai berdatangan ke jepang sudah sejak awal berdirinya negara. Muslim pertama sebagian besar adalah pelaut Melayu yang melayani kapal belanda atau kapal Inggris. Sejak saat itu Islam mulai ada di Jepang. Etnis jepang sendiri mulai masuk islam pada awal abad 20.

Foto di samping adalah foto dari Kotaro Minami, ups.. maksud saya Kotaro "Omar" Yamaoka. beliau adalah muslim jepang pertama yang melaksanakan ibadah haji.
Pada tahun 2005, ada peningkatan julah penganut muslim di jepang, yakni dari 60.000 menjadi 70.000 muslim. sekitar 10 % dari mereka adalah etnis jepang sendiri. Komunitas muslim asing terbesar adalah dari Indonesia. yang jumlahnya lebih dari sepertiga dari total muslim asing.
Masjid di Jepang
Masjid di jepang arsitekturnya gak kalah lo sama masjid di indonesia. beberapa masjid sebagian besar terletak di wilayah Kanto, daerah dekat Tokyo.









1. Masjid Jami' Tokyo. 
di masjid ini juga tersedia ratusan kamar yg digunakan untuk berdo'a. pendirinya adalah komunitas muslim setempat.



2. Masjid Tokyo Camii.
Didirikan pada tahun 1938, masjid ini adalah masjid permanen pertama di Tokyo, dan yang kedua di Jepang secara keseluruhan. Struktur asli dihancurkan pada tahun 1986, tetapi masjid dibuka kembali pada tahun 2000 dengan dukungan pemerintah Turki.








3. Masjid Annur di Niigata
Masjid ini dibangun oleh Komuniats Mahasiswa Muslim di Niigata University. MAsjid ini sepenuhnya beroperasi pada awal 2009.jadi masjid ini tergolong masih baru di jepang.



4. Masjid Asakusa. 
Masjid ini didirikan oleh kelompok yang menyebut dirinya Islam Lingkaran Jepang di tahun 2000. Sebagian besar berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.



5. Masjid Ichinowari.
Masjid ini terletak di Prefektur Saitama. Masjid ini juga berhubungan dengan Jamaah Tabligh.














6. Masjid Isezaki.
Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid Jami Mohammadiya. fasilitas masjid ini melayani umat Islam di Kota Isezaki, Prefektur Gunma. Awal dibangun tahun 1995, namun rekonstruksi terakhir pada tahun 2005. Sebagian besar jamaah masjid ini berasal dari Asia Selatan.








7. Masjid Islamic Center Jepang.
Pusat agama islam ini mulai berdiri tahun 1966, namun benar benar mulai beroperasi tahun 1975. Islamic center ini sangat berhubungan dengan Arab saudi dan merupakan salah sau organisasi muslim terkemuka di jepang.















8. Masjid Jami' Yokohama.
Masjid ini mulai di buka desember 2006. Manajemennya di dominasi masyarakat Pakistan.











9. Masjid Kobe.
Masjid Kobe adalah masjid permanen pertama yang berdiri di jepang. masjid ini dibuka pada tahun 1935. Pendiri masjid ini adalah para pedagang india yang tinggal di kota itu.



















10. Masjid Nagoya.
Masjid ini meruakan salah satu dari 3 masjid yang terletak di nagoya. MAsjid ini pernah hanc oleh pengeboman amerika pada tahun 1945. Masjid nagoya mulai didirikan kembali pada tahun 1998 sehingga umat muslim bisa menggunakannya kembali untuk beibadah.
selain masjid-masjid tersebut sebenarnya di jepang masih banyak masjid-masjid yang lain. untuk lebih lengkapnya silahkan buka saja referensi dibawah. sekian liputan dari jepang.
referensi:
www.masjid.jp
www.shingetsuinstitute.com/islaminjapan.htm

HIDAYAH DINEGERI SAKURA

Kobe,
18 Desember 2005,-
 
Di sianghari yang gerimis, rintik hujan yang membasahi hampir seluruh kota, ku langkahkan kakiku menuju masjid bersejarah. Ya, memang bersejarah karena masjid ini merupakan masjid yang pertama berdiri di negeri sakura (jepang) ini.
Pada masa Perang Dunia ke dua tahun 1945 masjid ini merupakan bangunan yang masih berdiri di antara reruntuhan gedung dan rumah yang diluluhlantakan oleh bom-bom (diantaranya bom atom) dari pesawat sekutu. Terakhir pada tahun 1995 di saat gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter mengguncang kota, masjid ini masih berdiri kokoh walaupun hampir semua gedung disekitarnya roboh.
Sesampainya di masjid, langsung ku arahkah langkah melewati koridor dengan terlebih dahulu meletakkan sepatu di rak yang ada di samping koridor menuju tempat wudlu. Selesai berwudlu, langsung ku tunaikan sholat sunah 2 rakaat.
Karena masih ada waktu sebelum sholat ashar, selesai berdzikir kusempatkan untuk melihat-lihat selebaran dan agenda di papan pengumuman sambil duduk di kursi berselonjor kaki. Nyaman sekali rasanya bisa duduk dengan bersolonjor kaki setelah banyak aktifitas dari pagi.
Di saat duduk di kursi ini, tiba-tiba pintu masuk masjid terbuka dan "Konnichiwa…1" seorang pemuda Jepang sudah berdiri di ambang pintu. Dengan tidak kalah hangat ku balas sapaannya.
Dia lalu mengenalkan diri dan mengatakan bahwa dirinya bukan seorang muslim adapun maksudnya datang ke masjid karena tertarik dengan kebudayaan Islam. Dengan ramah dia bercerita datang jauh dari daerah di sekitar Tokyo selain ingin berkunjung ke sanak famili yang ada di kota ini juga untuk bisa mengunjungi masjid ini.
Panjang lebar dia bercerita tentang pengalamanya tinggal di Syria dan Italia. Tapi ada satu cerita yang menarik dari dia yaitu ketika dia tinggal di Italia, dia mempunyai teman seorang muslim yang dia kagumi. Menurut dia, teman muslimnya inilah yang membuat dia tertarik sekali untuk mempelajari kebudayaan Islam. Dia terkesan sekali akan tutur kata dan perilaku teman muslimnya.
Setelah mendapat ijin dari imam masjid, ku antar pemuda ini masuk ke dalam ruang utama masjid. Ku lihat di wajahnya ada rasa ketertarikan yang sangat ketika melihat ruang utama masjid. Adzan ashar pun berkumandang dan ku lihat di wajahnya lagi ada pancaran ketenangan dan kenyamanan di saat mendengarkan lantunan adzan.
Saya pun berpamit untuk menunaikan sholat dan dia tetap menunggu di bagian belakang ruang utama masjid. Kemudian imam masjid mempersilahkan dia untuk duduk sebelum jemaah mendirikan sholat ashar. Setelah sholat ashar ku temui lagi pemuda tersebut yang ternyata sedang duduk dengan posisi seperti orang sedang duduk tahiyat awal.
Mungkin ketika jemaah sedang sholat ashar dia melihat dari belakang bagaimana duduk dengan posisi duduk yang kami lakukan. Ku ajukan ke dia apakah ada sesuatu yang ingin ditanyakan. Dengan tenang dan senyuman dia membalas "Untuk saat ini belum.." .
Setelah bercakap sebentar maka kami keluar ruang utama masjid menuju ke beranda masjid. Karena ada janji untuk bertemu dengan teman kampus maka kami pun berpisah. Sebelum berpisah sempat kulihat dia masih berbincang dengan imam masjid.
Di sepanjang perjalanan sepulang dari masjid kupanjatkan doa agar pemuda tadi mendapatkan hidayah dari Allah dan semoga Allah memberkan keteguhan hatinya untuk dapat meraih indahnya nikmat iman dan Islam. Amiin yaa robbal ‘alamin…




Kita Ochiai, Kobe
Rabiul Thani 1431H
Catatan:
1. Konnichiwa = Selamat siang

Senin, 31 Oktober 2011

CARA MENAMPILKAN FACEBOOK TEMEN YANG LAGI NGUMPET

Cara Menampilkan Status Teman Yang Disembunyikan



Menampilkan Kembali Status Teman Yang Disembunyikan

Hello teman facebook,kali ini saya akan menerangkan bagaimana menampilkan status temanCara ini gampang dan cukup sederhana.Berikut langkah-langkahnya:

1.Pergi ke beranda atau home facebook kamu.
2.Scroll atau arahkan mouse ke bawah,sampai kamu melihat ada bacaan sunting opsi (kanan bawah).Lihat gambar untuk lebih jelas:
yang tersembunyi.
3.Setelah itu akan terlihat daftar teman kamu yang sebelumnya kamu sembunyikan .
4.kemudian klik "Tambahkan Ke Kabar Berita".Selesai dech.....!Lihat gambar untuk lebih jelas:


5.Dan status teman, yang kamu sembunyikan sebelumnya bisa terlihat kembali di beranda facebook mu.

TIPS DAN TRIK FACEBOOK

20 Tips dan Trik Menarik di FaceBook Yang Harus Anda Ketahui

20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
http://supermilan.wordpress.com
Jika Anda surfing Facebook setiap hari atau kadang-kadang, kemungkinan Anda sudah akrab dengan fitur-fiturnya seperti menambah atau menghapus teman, update status, dinding dan profil, menambahkan dan menjelajahi halaman & aplikasi, dll. Tapi tahukah anda, masih banyak fitur dan tips menarik lain yang bisa kita lakukan di Facebook.
-
1. Menempatkan Facebook Chat di Samping Browser Firefox (Sidebar)
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Facebook Chat memungkinkan Anda untuk mengirim pesan instan ke kontak Facebook online. Namun penempatan chat box nya berada di bagian bawah halaman, bagaimana jika ketika kita sudah Sign Out dari Facebook tetapi masih ingin tetap Chatting dengan teman anda? Jika Anda menggunakan Firefox, Anda dapat menempatkan Facebook Chat di sidebar. Caranya Adalah sebagai berikut:
  1. Pada menu Bookmarks, pilih Organize Bookmarks
  2. Klik pada New Bookmark
  3. Masukkan nama
  4. Masukkan http://www.facebook.com/presence/popout.php
  5. Centang pada Load this bookmark in the sidebar
  6. Pada menu Bookmarks, pilih http://www.facebook.com/presence/popout.php Alamat yang telah Anda Bookmark tadi.
-
2. Mengunduh Satu Album Sekaligus dari Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Dengan Mozilla anda dapat mengunduh add-ons FacePAD (Facebook Photo Album Downloader) yang memungkinkan Anda untuk mengunduh album anda atau teman-teman Anda hanya dengan satu klik.
-
3. Update Status Tanpa Login di Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
hellotxt dan Ping.fm memperkenalkan fitur-fitur yang memungkinkan administrator memperbaharui Facebook Pages.
-
4. Menjadwalkan Pengiriman Pesan di Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Sendible memungkinkan Anda menjadwalkan pesan Facebook terlebih dahulu sehingga Anda dapat mengirim pesan ke teman, pelanggan atau kolega di masa depan.
-
5. Membunyikan Status Updates Dari Teman Anda di Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Dengan Makeuseof Anda dapat menyembunyikan update status Facebook dan menjaga kerahasiaannya dari teman-teman yang Anda tentukan
-
6. Membuat Foto Temen Kuliah atau Alumni Profil di Facebook
  • Klik pada tab Friends.
  • Lanjutkan ke tab More.
  • Dari “Choose an option“, pilih salah satu tanda strip “-“.
  • Pilih teman-teman kampus.
-
7. Mengetahui Jika Diam-diam Temen Facebook Menghapus atau MemBlokir Akun Anda
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
X-Friends adalah alat yang unik untuk melacak teman-teman yang menghapus atau memblokir akun anda
-
8. Sharing Foto Di Flickr ke Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Flickr2Facebook memungkinkan Anda mengunggah foto dari Flickr ke Facebook.
-
9. Menampilkan Foto yang Muncul di Profil Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Fitur di Facebook yang memungkinkan Anda memutuskan siapa yang muncul di kotak Friends. Caranya mudah :
  1. Klik “edit” di kotak Teman Anda
  2. Ketik nama-nama teman-teman terbaik Anda dalam kotak “Always show these friends”
-
10. Menghapus Iklan di Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Greasemonkey menghapus banyak iklan yang mengganggu dan pembaruan yang mau tidak mau muncul pada halaman Facebook.
-
11. Menghubungkan Foto Teman di Facebook Dengan Kontak di Microsoft Outlook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
OutSync adalah aplikasi gratis dari Windows yang menghubungkan foto teman di Facebook dengan kontak di Microsoft Outlook. Hal ini memungkinkan Anda untuk memilih kontak yang diperbarui. Sehingga Anda dapat memperbarui semua kontak sekaligus atau hanya beberapa pada satu waktu.
-
12. Menampilkan Status Facebook pada Blog WordPress
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Metode berikut ini memanfaatkan status Facebook dan WordPress RSS widget untuk menampilkan status Facebook di blog WordPress.
-
13. Posting Blog Post di Facebook Secara Otomatis
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Wordbook atau NetworkedBlogs memungkinkan Anda untuk cross-posting blog Anda ke Facebook Wall sehingga dapat menampilkan posting blog terbaru.
-
14. Akses Facebook Chat di Desktop
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Gabtastik dan Digsby memungkinkan anda mengakses Facebook Chat pada desktop Windows Anda diluar web browser, menggunakan resolusi dan sistem memory yang minimal.
-
15. Membuat Kuis di Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
LOLapps menyediakan tempat untuk membuat kuis yang dapat digunakan dengan mudah dan dapat kita share di Facebook.
-
16. Menyembunyikan Status Online Anda di Facebook Chat Dengan Memilih Kategori Kontak
Facebook memiliki daftar teman yang terintegrasi dengan Chat dan Anda juga dapat memilih anggota mana saja dalam daftar kontak tersebut yang bisa melihat Anda online.
-
17. Mendapatkan Update Status Pada Facebook di Email
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
NutshellMail mengkonsolidasikan account Facebook Anda melalui kotak masuk yang sering Anda gunakan.
-
18. Update Facebook Status dari Firefox
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
FireStatus adalah utilitas update status untuk berbagai jaringan sosial, termasuk Facebook.
-
19. Facebook-an di Desktop Anda
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Seesmic Desktop, Facebooker, Xobni, Facebook Sidebar Gadget, Scrapboy and Facebook AIR application adalah aplikasi desktop yang memungkinkan Anda berinteraksi seperti halnya yang Anda lakukan di Facebook, tapi tanpa browser.
-
20. Menghapus, Membatalkan Account dan Profil Kita di Facebook
20 Tips dan Trik FaceBook Yang Harus Diketahui
Sebuah panduan sederhana untuk menghapus atau membatalkan account dan profile Facebook kita dengan mudah.

Minggu, 30 Oktober 2011

KIYAT BERWIRA USAHA


Ical Bakrie: Saya Pernah Lebih Miskin dari Pengemis!




Selama ini banyak orang bertanya kepada saya bagaimana rahasianya menjadi pengusaha yang sukses. Mereka berharap saya bersedia membagi pengalaman dan kiat-kiat berusaha supaya sukses.

Bagi saya,  membagi pengalaman kepada orang lain menyenangkan, apalagi bila pengalaman saya tersebut bermanfaat.

Senin 5 April lalu, saya diundang oleh Universitas Islam As Syafiiyah, Jakarta, untuk membagi pengalaman. Dalam acara bertajuk “Studium Generale Kewirausahaan” itu saya diminta memberikan ceramah mengenai kewirausahaan dan kiat sukses berbisnis.

Kepada para mahasiswa saya katakan untuk sukses berbisnis kita tidak bisa hanya belajar di bangku kuliah saja. Bangku kuliah hanya mengajarkan dasar dan teori. Sisanya kita belajar kepada mereka yang telah berhasil. Orang itu tidak harus S3 untuk menjadi pengusaha. Bisa jadi hanya S1 seperti saya, bahkan ada yang tidak memiliki ijasah.

Apa langkah pertama yang harus dilakukan untuk memulai usaha dan menggapai kesuksesan? Jawabannya adalah mimpi. Kita harus berani bermimpi menjadi orang yang sukses. Sejarah juga membuktikan banyak temuan hebat dan orang sukses dimulai dari sebuah mimpi. Kalau anda bermimpi saja tidak berani, ngapain membuka usaha.

Tentu saja tidak hanya berhenti sekedar mimpi untuk mencapai sukses. Setelah mimpi anda bangun, lalu pikirkanlah mimpi anda. Berfikirlah yang besar. Seperti kata miliarder Amerika Donald Trump; if you think, think big. Pikir yang besar, pikir jadi presiden, jangan pikir yang kecil-kecil.

Setelah itu anda buat rencana, buat rincian, dan bentuk sebuah tabel. Terakhir, yang paling penting, segera jalankan rencana tersebut. Jika anda bertanya perlukah berdoa? saya katakan berdoa itu perlu (baca : sangat penting). Tapi perencanaan juga perlu. Doa saja tanpa perencanaan saya rasa tidak akan berhasil.

Dulu waktu masih kuliah, saya biasa membuat perencanaan dan membagi waktu. Saya bangun sholat Subuh, lalu latihan karate, setelah itu tidur lagi sampai pukul 10. Baru pukul 11 belajar.

Intinya dengan perencanaan, masalah akan terselesaikan dengan baik. Sekarang juga begitu, saya bagi waktu untuk partai dan lainnya. Pukul sekian seminar, pukul sekian jadi pembicara, pukul sekian… Kadang 10 masalah bisa saya selesaikan sehari.

Keluhan paling sering dilontarkan orang yang tidak berani berusaha adalah tidak mempunyai modal atau dana. Banyak juga yang berkata saya bisa sukses karena ayah saya pengusaha. Itu salah besar. Saat memulai usaha saya tidak mempunyai uang.

Saat akan membeli Kaltim Prima Coal (KPC) saya juga tidak memiliki dana. Caranya saya datangi calon kontraktor dan tawarkan kerjasama yang menguntungkan dia, tapi saratnya dia pinjami saya dana. Saya juga mendatangi bank dan berkata demikian. Lalu dari uang yang dipinjamkan itu, saya membeli KPC dan sekarang menjadi perusahaan besar.

Jangan pernah bicara tidak punya dana. Uang datang jika ada ide besar atau ada proyek yang visible. Bill Gates juga tidak mempunyai uang, tapi dia mempunyai ide bagus. Dia tidak lulus kuliah, dia bukan anak orang kaya, tapi dari garasinya dia bisa membuat Microsoft jadi perusahaan besar.

Maka pikirkan ide yang bagus, lalu anda cari partner yang punya uang. Yakinkan dia dan berkerjasamalah dengan dia. Jika dalam kerjasama partner anda meminta keuntungan lebih besar, jangan persoalkan.
Misal semua ide dari anda tapi anda hanya dapat 10%, itu tidak masalah. Sebab 10% itu masih untung dari pada anda tidak jadi bekerjasama dan hanya dapat nol %. Jangan lihat kantong orang, jangan lihat untung orang, lihat kantong kita ada penambahan atau tidak.

Setelah anda menjalani usaha, suatu saat anda pasti akan menghadapi masalah. Hadapi saja masalah itu, karena masalah adalah bagian dari hidup yang akan terus datang. Saya sendiri juga pernah menghadapi masalah saat krisis ekonomi 1997-1998. Saat itu keadaan perekonomian sulit, semua pengusaha dan perusahaan juga sulit.

Saat itu saya jatuh miskin. Bahkan saya jauh lebih miskin dari pengemis. Ini karena saya memiliki hutang yang sangat besar. Hutang saya saat itu sekitar USD 1 miliar. Di saat yang sulit ini biasanya sahabat-sahabat kita, rekan-rekan kita semua lari.

Karena itu di saat yang sulit ini, kita tidak boleh memperlihatkan kita sedang terpuruk. Jangan perlihatkan kita sedang gelap. Seperti yang diajarkan ayah saya Achmad Bakrie; jangan biarkan dirimu di tempat yang gelap, karena di tempat yang gelap bayangan pun akan meninggalkanmu.

Maka saat susah itu saya tetap tegar dan tidak menunjukkan keterpurukan. Bahkan saya terpilih jadi ketua umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk yang kedua kalinya. Kalau saat itu saya tunjukkan keterpurukan, mana mau mereka memilih saya.

Tapi yang penting setelah kita terpuruk, kita harus bangkit kembali. Kalau saat itu saya tidak bangkit, maka tidak bisa saya seperti saat ini. Saya berprinsip hadapi saja masalah, jangan lari. Banyak usaha yang saya lakukan, misalnya melepas saham keluarga dari 55% jadi tinggal 2,5%. Saya juga mencari pinjaman sana-sini.

Akhirnya dengan usaha keras pada tahun 2001 saya bisa bangkit kembali dan hutang saya bisa dilunasi dan bisnis saya membaik kembali.

Itulah pengalaman saya selama ini. Saya berharap bisa menjadi ilmu yang berguna. Papatah mengatakan pengalaman adalah guru yang paling baik. Sebagai penutup saya ingin bercerita mengenai kisah telur Colombus. Suatu saat Colombus menantang orang-orang untuk membuat telur bisa berdiri.

Saat itu tidak ada satupun orang yang bisa membuat telur berdiri. Kemudian Colombus memberi contoh cara membuat telur berdiri dengan memecahkan bagian bawahnya. Lalu orang-orang berkata; ah, kalau begitu caranya saya juga bisa.

Nah, saya ingin menjadi Colombus. Saya tunjukkan caranya, lalu anda mengatakan; kalau begitu saya juga bisa. Kemudian anda memulai usaha dan menjadi berhasil dan sukses. Saya senang kalau anda sukses, karena semakin banyak orang sukses, semakin maju bangsa ini.

KESIMPULANNYA ADALAH:
Simaklah dalil-dalil berikut ini:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَأْكُلُواْ أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلاَّ أَن تَكُونَ تِجَارَةً عَن تَرَاضٍ مِّنكُمْ وَلاَ تَقْتُلُواْ أَنفُسَكُمْ إِنَّ اللّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An Nisa [4] : 29)

إنما البيع عن تراض ولكن في بيوعكم خصالا أذكرها لكم لا تضاغنوا ولا تناجشوا ولا تحاسدوا ولا يسوم الرجل على سوم أخيه ولا يبيعن حاضر لباد والبيع عن تراض وكونوا عباد الله إخوانا
Sabda Rasulullah Saw, "Perdagangan itu harus suka sama suka (antharadin). Akan tetapi dalam perdagangan yang kalian lakukan aku dapati ada hal-hal yang kurang beres dan perlu aku sebutkan. Janganlah kalian saling benci, janganlah saling dengki. Jangan seseorang barang yang sudah ditawar oleh saudaranya. Orang kota jangan menjual langsung ke orang desa. Perdagangan itu haruslah antharadin. Maka jadilah kalian para hamba-hamba Allah yang bersaudara." HR. Ibnu Hibban